Imam Al-Ghazali mengisahkan suatu cerita dalam kehidupan Nabi Isa bin Maryam.

Pada suatu hari Nabi Isa a.s melihat orang-orang duduk bersedih di sebuah tembok, dipinggir jalan.

Tanyanya, "Apa gerangan yang merundungmu semua?"

Jawab mereka, "Kami menjadi seperti ini lantaran ketakutan kami menghadapi neraka."

Nabi Isa a.s pun meneruskan perjalanannya, dan melihat sejumlah orang berkelompok berduka dalam berbagai gaya dipinggir jalan.
Katanya, "Apa gerangan yang merundung kalian?" Mereka menjawab, "Keinginan akan syurga telah membuat kami semua begini."

Nabi Isa a.s pun melanjutkan perjalanannya, sampai ia bertemu dengan kelompok ketiga. Nampaknya orang-orang itu telah menderita amat sangat, tetapi wajah mereka bersinar bahagia.

Nabi Isa bertanya, "Apa gerangan yang telah membuatmu begitu?"

Mereka menjawab, "Semangat Kebenaran. Kami telah melihat Kenyataan, dan hal itu telah menyebabkan kami melupakan tujuan-tujuan lain."

Nabi Isa berkata, "Orang-orang itu telah sampai. Pada Hari Perhitungan nanti, merekalah yang akan berada di sisi Tuhan."