Nyamuk


Sebagaimana yang telah disebutkan, dalam banyak ayat Al Quran Allah memerintahkan
manusia untuk memperhatikan alam dan melihat “tanda-tanda” di dalamnya. Semua makhluk hidup dan tak hidup di alam semesta diliputi oleh tanda-tanda yang menunjukkan bahwa mereka semua “diciptakan”, bahwa mereka menunjukkan kekuasaan, ilmu, dan seni dari “Pencipta” mereka. Manusia bertanggungjawab untuk mengenali tanda-tanda ini dengan menggunakan akalnya, untuk memuliakan Allah.  Walaupun semua makhluk hidup memiliki tanda-tanda ini, beberapa tanda dirujuk Allah secara khusus dalam Al Quran. Nyamuk adalah salah satunya. Di surah Al Baqarah ayat 26, nyamuk disebutkan:

“Sesungguhnya, Allah tiada segan membuat perumpamaan berupa nyamuk atau yang
lebih rendah dari itu. Adapun orang-orang yang beriman, mereka yakin bahwa
perumpamaan itu benar dari Tuhan mereka, tetapi mereka yang kafir mengatakan, “Apakah maksud Allah menjadikan ini untuk perumpamaan?” Dengan perumpamaan itu banyak
orang yang disesatkan Allah, dan dengan perumpamaan itu (pula) banyak orang yang diberi-Nya petunjuk. Dan tidak ada yang disesatkan Allah kecuali orang-orang yang fasik.”(Al Baqarah, ayat 26)

 Nyamuk sering dianggap sebagai makhluk hidup yang biasa dan tidak penting. Namun, ternyata nyamuk itu sangat bererti untuk diteliti dan difikirkan sebab di dalamnya terdapat tanda kebesaran Allah. Inilah sebabnya “Allah tiada segan membuat perumpamaan berupa nyamuk atau yang lebih rendah dari itu”.
 
Beberapa ciri keistimewaan nyamuk

Proses Persenyawaan

Seekor nyamuk jantan yang telah cukup dewasa dan bersedia untuk mengawan akan menggunakan antenanya sebagai organ pendengar untuk bertemu dengan nyamuk betina. Fungsi antena nyamuk jantan berbeza dengan antena nyamuk betina. Bulu nipis di ujung antenanya sangat peka terhadap suara yang dipancarkan nyamuk betina. Di sebelah organ seksual nyamuk jantan, terdapat anggota tubuh yang membantunya mencengkam nyamuk betina ketika proses persenyawaan dilakukan  di udara.

Nyamuk jantan terbang berkelompok, sehingga terlihat seperti sekaawan awan. Ketika seekor betina memasuki kelompok tersebut, nyamuk jantan yang berjaya memikat nyamuk betina akan melakukan persenyawaan dengannya sewaktu di udara. Persenyawaan tidak berlangsung lama dan nyamuk jantan akan kembali ke kelompoknya semula. Bermula dari saat itu, nyamuk betina memerlukan darah untuk perkembangan telurnya.
 Perjalanan Luar Biasa Sang Nyamuk

 Pada umumnya, nyamuk dikenal sebagai pengisap dan pemakan darah. Hal ini ternyata tidak terlalu tepat, kerana yang mengisap darah hanya nyamuk betina. Selain itu, nyamuk betina tidak memerlukan darah untuk makan. Baik nyamuk jantan maupun betina mereka hidup dari nektar bunga ke bunga yang lain. Nyamuk betina mengisap darah hanya kerana ia memerlukan protein dalam darah untuk membantu telurnya berkembang. Dengan kata lain, nyamuk betina mengisap darah hanya untuk memelihara kelangsungan spesiesnya.

Proses perkembangan nyamuk sangat mengagumkan. Berikut ini adalah kisah singkat tentang transformasi makhluk hidup dari seekor larva kecil hinggalah melalui beberapa tahap menjadi seekor nyamuk: 

·         Telur nyamuk, yang berkembang dengan diberi makan darah.

·         Nyamuk betina memeriksa permukaan tanah secara menyeluruh dengan sesunggut halus di bawah perutnya. Setelah menemukan tempat yang sesuai, ia mulai bertelur.

·         Nyamuk betina meletakkan telur-telurnya di atas daun lembap atau kolam kering selama musim panas atau musim gugur. Telur-telur tersebut panjangnya kurang dari satu milimeter, tersusun dalam satu baris, secara berkelompok atau satu-satu. Beberapa spesies bertelur dalam bentuk tertentu, saling bercantum sehingga menyerupai sampan. Sebahagian kelompok telur ini boleh mencecah hingga 300 telur.

·         Telur-telur itu berwarna putih akan bertukar menjadi gelap warnanya, lalu menghitam dalam beberapa jam. Warna hitam ini memberikan perlindungan bagi larva, agar tidak dilihat oleh burung atau serangga lain.

·         Selain telur, warna kulit sebahagian larva juga berubah sesuai dengan kawasan persekitaran, supaya mereka lebih dilindungi.

·          Larva berubah warna dengan faktor-faktor tertentu melalui berbagai proses kimia yang rumit..   

·         Menetasnya Telur. Larva-larva mulai keluar dari telur secara serentak. Larva, akan terus-menerus makan supaya ia dapat membesar dengan cepat.

·          Kulit mereka segera menjadi sempit, sehingga mereka tidak boleh tumbuh lebih besar lagi. Ini bermakna sudah tiba masanya untuk pegantian kulit yang pertama.

·         Pada tahap ini, kulit yang keras dan rapuh akan mudah pecah. Larva nyamuk akan berganti kulit sebanyak dua kali lagi sampai ia selesai berkembang. 

·         Pada tahap terakhir perkembangannya, larva menghadapi bahaya terputusnya pernafasan, kerana lubang pernafasannya dipermukaan air melalui paip udara (seakan snorkling) akan tertutup. Pada tahap ini, pernafasan nyamuk tidak lagi menggunakan lubang ini, tetapi melalui dua liang yang baru terbentuk pada bahagian depan tubuhnya.  

·         Nyamuk didalam kepompong kini telah dewasa. Ia sudah bersedia untuk terbang, lengkap dengan semua organnya, seperti antena, tubuh, kaki, dada, sayap, perut, dan matanya yang besar.

·          Kepompong tersebut dikoyak di bahagian atas. Bahaya terbesar pada tahap ini adalah bocornya air dan akan masuk ke dalam kepompong. Akan tetapi, bahagian atas kepompong yang dikoyak ini ditutupi suatu cairan tebal khusus, yang berfungsi melindungi kepala nyamuk dari sentuhan air.

·         Ia akan memanjat ke atas air dan hanya kakinya yang boleh menyentuh permukaan air.

Sistem Pernafasan Nyamuk

 Dalam sistem pernafasannya, larva menghirup udara dengan menggunakan pipa berongga yang didorong ke atas permukaan air. Sementara itu, larva menggantung terjungkir di bawah air. Suatu cairan tebal mencegah masuknya air ke lubang yang digunakan larva untuk bernafas. Ketika nyamuk keluar dari air, kepalanya tidak boleh menyentuh air sama sekali. Jika tidak, nafasnya akan terputus. Angin sepoi atau riak kecil pada permukaan air akan menyebabkannya mati. 
 
Teknik Mengisap Darah Yang Menakjubkan

Teknik nyamuk untuk mengisap darah ini bergantung pada sistem kompleks yang  bekerjasama antara berbagai struktur yang sangat terperinci.  Setelah mendarat pada sasaran, mula-mula nyamuk mengesan sebuah titik dengan bibir pada belalainya. Sengat nyamuk yang mirip alat suntik ini dilindungi sebungkus khusus yang terbuka selama proses pengisapan darah. Nyamuk tidak menusuk kulit dengan cara menghunjamkan belalainya dengan tekanan.

Tugas utama dilakukan oleh rahang atas yang setajam pisau dan rahang bawah yang memiliki gigi yang membengkok ke belakang. Nyamuk menggerakkan rahang bawah kedepan belakang seperti gergaji dan mengiris kulit dengan bantuan rahang atas. Ketika sengat diselitkan melalui hirisan pada kulit ini dan mencapai pembuluh darah.

Tibalah waktunya nyamuk mengisap darah. Namun, sebagaimana kita ketahui, luka seringan apa pun pada pembuluh darah akan menyebabkan tubuh manusia mengeluarkan enzim yang membekukan darah dan menghentikan luka. Enzim ini tentunya menjadi masalah bagi nyamuk, sebab tubuh manusia juga akan segera bereaksi membekukan darah pada lubang yang dibuat nyamuk dan menutup luka tersebut. Ertinya, nyamuk tidak akan boleh mengisap darah lagi. Akan tetapi, masalah ini dapat diatasi. Sebelum mulai mengisap darah, ia menyuntikkan cairan khusus dari tubuhnya ke dalam irisan yang telah terbuka. Cairan ini meneutralkan enzim pembeku darah. Maka, nyamuk dapat mengisap darah yang ia perlukan tanpa terjadi pembekuan darah.

Rasa gatal dan bengkak pada titik yang digigit nyamuk adalah disebabkan oleh cairan pencegah pembekuan darah ini. Ini tentulah sebuah proses yang luar biasa dan memunculkan pertanyaan-pertanyaan berikut: 

1.      Bagaimana nyamuk tahu dalam tubuh manusia ada enzim pembeku?

2.      Untuk menghasilkan cairan peneutral enzim tersebut, nyamuk perlu mengetahui struktur kimianya.       Bagaimana ini boleh terjadi?

3.      Bagaimana nyamuk mendapatkan pengetahuan seperti itu, bagaimana ia
menghasilkan cairan tersebut dalam tubuhnya sendiri dan membuat “rantai teknis”
yang diperlukan untuk memindahkan cairan tersebut ke belalainya?

Jawaban semua pertanyaan ini telah jelas: tidak mungkin nyamuk boleh melakukan semua hal di atas. Ia tidak pula memiliki akal, ilmu kimia, ataupun lingkungan “makmal” yang diperlukan untuk memproduksi cairan tersebut. Yang kita bicarakan adalah seekor nyamuk yang hanya beberapa milimeter panjangnya, tanpa akal ataupun kecerdasan, itu sahaja! Jelaslah bahwa Allah, Tuhan dari langit dan bumi dan segala sesuatu yang ada di dalamnya, telah menciptakan nyamuk dan manusia, dan memberikan kemampuan-kemampuan luar biasa dan menakjubkan tersebut kepada nyamuk.



·       Lebah Madu

“Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah, “Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibuatkan manusia,” kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu). Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat ubat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan.” (QS. An-Nahl: 68-69)

Menarik untuk dicermati bahawa lebah menyimpan madu jauh lebih banyak dari yang sebenarnya mereka perlukan. Pertanyaan pertama yang muncul pada benak kita adalah: mengapa lebah tidak menghentikan penghasilan madu berlebihan ini, yang tampaknya seperti hanya membuang-buang waktu dan tenaga sahaja? Jawaban untuk pertanyaan ini tersembunyi dalam kata “wahyu” yang telah diberikan kepada lebah, seperti disebutkan dalam ayat tadi.  Lebah memghasilkan madu bukan untuk diri mereka sendiri, melainkan juga untuk manusia. Sebagaimana makhluk lain di alam, lebah juga mengabdikan diri untuk melayani manusia; sama seperti ayam yang bertelur setidaknya sebutir setiap hari sungguhpun ia tidak memerlukannya dan sapi yang menghasilkan susu jauh melebihi keperluan anak-anaknya.

Beberapa Ciri Keistimewaan Lebah

Pengaturan tahap kelembapan dan sistem pengudaraan

 Kelembapan sarang adalah sangat penting bagi menghasilkan madu yang kualiti tinggi. Pada kelembapan yang terlalu tinggi atau rendah, madu yang dihasilkan akan rosak serta kehilangan kualiti  dan zatnya. Suhu yang diperlukan adalah 35 darjah Calcius.selama sepuluh bulan pada tahun tersebut.

Untuk menjaga suhu dan kelembapan sarang ini pada batas tertentu, ada kelompok khusus yang bertugas menjaga sistem pengudaraan. Jika hari panas, lebah akan mengatur sistem pengudaraan sarang. Jalan masuk sarang dipenuhi lebah. Sambil menempel pada struktur kayu, mereka akan mengipas sarang dengan sayap.Udara yang masuk dari satu sisi terdorong keluar pada sisi yang lain. Lebah ‘pengudaraan’ yang lain bekerja di dalam sarang, mendorong udara ke semua sudut sarang.  Sistem pengudaraan ini juga bermanfaat melindungi sarang dari asap dan pencemaran udara.

Sistem kesihatan dan Pertahanan:

 Di dalam sarang terdapat sistem pemeliharaan kesihatan yang sempurna untuk mengendalikan segala aktiviti yang mungkin menimbulkan penyakit dan bakteria. Tujuan utama sistem ini adalah menghilangkan zat-zat yang mungkin menimbulkan bakteria. Prinsipnya adalah mencegah zat-zat asing memasuki sarang. Untuk itu, dua penjaga selalu ditempatkan pada pintu sarang. Jika suatu zat asing atau serangga memasuki sarang walaupun sudah ada tindakan pencegahan ini, semua lebah bereaksi untuk mengusirnya dari sarang. Untuk benda asing yang lebih besar yang tidak dapat dibuang dari sarang, digunakan tindakan pertahanan lain.

Mereka menghasilkan zat yang disebut “propolis” (resin lebah) untuk pembalsaman. Resin lebah ini diproduksi dengan cara menambahkan cairan khusus yang mereka keluarkan dari tubuh kepada resin yang dikumpulkan dari pohon-pohon seperti pinus, hawwar, dan akasia. Resin lebah juga digunakan untuk menampal keretakan pada sarang. Setelah ditampalkan pada retakan, resin tersebut mengering ketika bertindak balas dengan udara dan membentuk permukaan yang keras. Dengan demikian, sarang dapat bertahan dari ancaman luar. Lebah menggunakan zat ini hampir dalam semua pekerjaan mereka.. 

Reka Bentuk Sarang Lebah:

 Sarang yang dibangun lebah dapat menampung 80 ribu lebah yang hidup dan bekerja bersama-sama, dengan menggunakan sedikit bagian dari lilin lebah. Sarang tersebut tersusun atas sarang madu berdinding lilin lebah, dengan ratusan sel-sel kecil pada kedua permukaannya. Semua sel sarang madu berukuran hampir sama setiap satunya. Keajaiban teknik ini dicapai melalui kerja kolektif ribuan lebah. Lebah menggunakan sel-sel ini untuk menyimpan makanan dan memelihara lebah muda. Selama jutaan tahun, lebah telah menggunakan struktur segi enam untuk membangun sarangnya.

(Sebuah fosil lebah yang berusia 100 juta tahun telah ditemukan). Sungguh menakjubkan bahawa mereka memilih struktur segi enam, bukan segi lapan atau segi lima. Ahli matematik memberikan alasannya: “struktur segi enam adalah bentuk geometri yang paling sesuai untuk memanfaatkan setiap ruang unit secara maksimum”. Jika sel-sel sarang madu dibangun dengan bentuk lain, akan terdapat ruang yang tidak terpakai, sehingga menyebabkan lebih sedikit madu yang boleh disimpan dan lebih sedikit lebah yang mendapatkan manfaatnya. Pada kedalaman yang sama, bentuk sel segi tiga atau segi empat dapat menampung jumlah madu yang sama dengan sel segi enam. Akan tetapi, dari semua bentuk geometri tersebut, segi enam memiliki keliling yang paling pendek. Walaupun memiliki isipadu yang sama, jumlah lilin yang diperlukan untuk membangun sel segi enam lebih sedikit daripada  membangun sel segi tiga atau segi empat. Kesimpulannya: sel berbentuk segi enam memerlukan jumlah lilin paling sedikit dalam pembangunannya, dan menyimpan madu paling banyak.

Mana mungkin lebah mampu menghitung ini semua, yang hanya dapat dilakukan manusia dengan perhitungan geometri yang rumit. Haiwan sekecil ini menggunakan bentuk segi enam secara fitrah, hanya kerana mereka diajari atau “diilhami” oleh Tuhan mereka.

Dan pada penciptaan kamu dan pada binatang-binatang yang melata yang bertebaran (di muka bumi) terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) untuk kaum yang meyakini .(QS- Al Jatsiyah: 4) 

Cara Menentukan Arah:

 Lebah biasanya harus terbang menempuh jarak jauh untuk mencari makanan. Mereka mengumpulkan debunga dan bahan pembuat madu dalam jarak 800m dari sarang. Seekor lebah, yang telah menemukan bunga, terbang kembali ke sarangnya untuk memberi tahu lebah lain tentang tempat bunga tersebut.

Bagaimana lebah ini menjelaskan lokasi bunga kepada lebah lain di sarang?
Dengan menari!… Lebah yang kembali ke sarangnya mulai menari. Tarian yang mereka gunakan untuk adalah untuk memberi tahu lebah lain tentang lokasi bunga. Tarian yang diulang-ulang lebah tersebut mengandung semua informasi tentang sudut, arah, jarak, dan informasi perincian lain tentang sumber makanan, sehingga lebah lain dapat sampai ke tempat itu.

Tarian ini berbentuk angka “8” yang diulang terus-menerus oleh lebah tersebut . Lebah tersebut membentuk bagian tengah angka “8” dengan mengibas-ngibaskan ekor dan bergerak zig-zag. Sudut antara gerakan zig-zag.
  
Cara Penandaan Bunga :

Lebah madu dapat mengetahui kalau bunga yang ia temui telah didatangi dan diambil nektarnya lebih dahulu oleh lebah lain, dan ia segera meninggalkannya. Dengan demikian, ia dapat menjimatkan waktu dan tenaga. Lalu, bagaimana seekor lebah mengetahui, tanpa memeriksa, bahawa nektar bunga tersebut telah diambil? Ini terjadi kerana lebah yang mendatangi bunga terlebih dahulu menandainya dengan titisan berbau khas.. Dengan demikian, lebah tidak membuang waktu pada bunga yang sama.  

Keajaiban Madu

Tahukah anda, bertapa madu merupakan sumber makanan penting yang disediakan Allah untuk manusia melalui serangga kecil ini? Madu tersusun atas beberapa rangkaian gula seperti glukosa dan fruktosa serta sejumlah mineral seperti magnesium, kalium, kalsium, natrium, klor, belerang, besi, dan fosfat. Madu juga mengandung vitamin B1, B2, C, B6 dan B3 yang komposisinya berubah-ubah sesuai dengan kualitai nektar dan debunga. Di samping itu, dalam madu terdapat pula sejumlah kecil tembaga, yodium, dan seng, serta beberapa jenis hormon.

Sebagaimana firman Allah dalam Al Quran, madu adalah “ubat bagi manusia”.
Seorang doktor Rumania mengatakan bahwa ia menguji madu untuk pengubatan pesakit katarak, dan 2002 daripada 2094 pesakitnya sembuh secara keseluruhan. Para doktor Polandia juga menyatakan dalam konferensi tersebut bahwa resin lebah dapat membantu penyembuhan banyak penyakit seperti wasir, masalah kulit, penyakit ginekologis, dan berbagai penyakit lainnya.

Manfaat madu lainnya dapat dijelaskan di bawah ini:
  • ·       Mudah dicerna: Kerana molekul gula pada madu dapat berubah menjadi gula lain (misalnya fruktosa menjadi glukosa), madu mudah dicerna oleh perut yang paling sensitif sekalipun, walaupun memiliki kandungan asid yang tinggi.
  • ·         Madu membantu ginjal dan usus untuk berfungsi lebih baik.

  • ·         Rendah kalori: Kualiti madu lain adalah, jika dibandingkan dengan jumlah gula yang sama, kandungan kalori madu 40% lebih rendah. Walaupun memberi energi/tenaga yang besar, madu tidak menambah berat badan. 

  • ·      Menyerap lebih cepat melalui darah: Jika dicampur dengan air hangat, madu dapat menyerap ke dalam darah dalam masa tujuh minit.

  • ·     Molekul gula bebasnya membuatkan otak berfungsi lebih baik. 

  • ·      Membantu pembentukan darah: Madu menyediakan banyak tenaga yang diperlukan tubuh untuk pembentukan darah. 

  • ·     Ia membantu pembersihan darah. Madu berpengaruh positif dalam mengatur dan membantu peredaran darah. 

  • ·      Madu juga berfungsi sebagai pelindung terhadap masalah pembuluh kapilari dan arteriosklerosis.


 Dan Dia menundukkan untukmu apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi semuanya, (sebagai rahmat) daripada-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah bagi kaum yang berfikir. (QS. Al Jatsiyah, 45: 13)


·       Unta
 
“Maka apakah mereka tidak memperhatikan unta, bagaimana dia diciptakan? Dan langit, bagaimana ia ditinggikan? Dan gunung-gunung, bagaimana ia ditegakkan? Dan bumi, bagaimana ia dihamparkan? Maka berilah peringatan, kerana sesungguhnya kamu hanyalah orang yang memberi peringatan.” (QS. Al Ghasiyah: 17-21)

 Allah mengungkapkan hal ini dalam berbagai ayat Al Quran, mengisyaratkan bahawa segala sesuatu yang Dia ciptakan sebenarnya adalah sebuah tanda, iaitu lambang dan peringatan.  Dalam surat Al-Ghasiyah ayat ke-17, Allah merujuk kepada haiwan yang akan kita pelajari dan fikirkan dengan saksama, iaitu unta.

Yang menjadikan unta “makhluk hidup istimewa” adalah struktur tubuhnya, yang tidak terpengaruh oleh persekitaran alam yang paling mencabar sekalipun. Tubuhnya memiliki beberapa keistimewaan, yang memungkinkan unta bertahan hidup berhari-hari tanpa air dan makanan, dan mampu mengangkut beban ratusan kilogram selama berhari-hari. Haiwan ini diciptakan khusus untuk kondisi iklim kering, dan ia diciptakan untuk berkhidmat kepada manusia. Ini adalah tanda-tanda penciptaan yang nyata bagi orang-orang yang berakal. 

“Sesungguhnya pada pertukaran malam dan siang itu dan pada yang diciptakan Allah di langit dan di bumi, benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan-Nya) bagi orang-orang yang bertakwa.” (QS.Yunus: 6).

Ciri-Ciri Keistimewaan Pada Unta:

Kepala Terlindung Dari Pasir: 

 Bulu matanya memiliki sistem pengaitan dan sebagai penapis. Dalam keadaan bahaya, bulu ini secara automatik menutup. Bulu mata yang saling berkait ini mencegah masuknya debu-debu ke mata. Hidung dan telinga ditutupi oleh bulu panjang agar terlindungi dari debu dan pasir. Lehernya yang panjang memungkinkan haiwan ini mencapai dan memakan dedaunan yang berada 3meter dari atas tanah.
 
Kaki Yang Sesuai Dengan Semua Jenis Tanah:

 Kakinya memiliki dua jari kaki yang dihubungkan dengan bantalan elastis. Struktur ini, yang memungkinkan unta mencengkam tanah dengan kuat, terdiri dari empat bola berlemak. Ini sangat sesuai untuk berbagai jenis keadaan tanah. Kukunya melindungi kaki dari kemungkinan rosak akibat benturan. Lututnya tertutup kapalan, yang terbentuk dari kulit sekeras dan setebal tanduk. Ketika haiwan ini berbaring di pasir yang panas, struktur berkapalan ini melindunginya dari luka akibat permukaan tanah yang sangat panas.

Bonggol Unta Sebagai Simpanan Makanan:

Bonggol unta, menyediakan lemak simpanan makanan bagi haiwan ini secara berkala ketika ia mengalami kesulitan makanan dan kelaparan. Dengan sistem ini, unta dapat hidup hingga tiga hari tanpa air. Selama masa ini, unta kehilangan 33% berat badannya. Dalam keadaan yang sama, seorang manusia akan kehilangan 8% berat badannya dan meninggal dalam waktu 36 jam, dan kehilangan seluruh air dari tubuhnya.
 
Bulu Tebal Yang Menyekat Panas:

 Bulu tebal ini terdiri atas rambut yang tebal dan kusut, yang tidak hanya melindungi tubuhnya dari kondisi cuaca dingin maupun panas, tetapi juga mengurangi kehilangan air dari tubuh. Unta Dromedari dapat memperlambat penguapan air dengan meningkatkan suhu tubuhnya sampai 41C. Dengan cara ini, ia mencegah kehilangan air. Dengan bulu tebalnya, unta dapat bertahan hidup dengan suhu hingga 50C di musim panas dan hingga -50C di musim dingin.  

Daya Tahan Luar Biasa Dari Lapar Dan Haus

 Unta dapat bertahan hidup tanpa makanan dan air selama apan hari pada suhu 50C. Pada masa ini, ia kehilangan 22% dari keseluruhan berat badannya..Seekor unta kurus dapat bertahan hidup walaupun kehilangan air setara dengan 40% keseluruhan berat badan. Penyebab lain kemampuannya bertahan terhadap haus adalah adanya mekanisma yang memungkinkan unta meningkatkan suhu tubuh-dalamnya hingga 41C. Dengan demikian, ia mampu meminimalkan kehilangan air dalam iklim panas yang ekstrem di gurun pasir pada siang hari. Unta juga mampu mengurangi suhu tubuh-dalamnya hingga 30C pada malam yang dingin di padang pasir. Mereka Bahkan Dapat Memakan Duri
   
Perlindungan Terhadap Angin Ribut

 Mata unta memiliki dua lapisan bulu mata. Bulu mata ini saling kait seperti perangkap dan melindungi matanya dari badai pasir yang kuat. Selain itu, unta mampu menutup lubang hidungnya, sehingga pasir tidak dapat masuk. 
 
Sebagaimana makhluk lain, unta juga dilengkapi banyak kualiti istimewa, lalu ditempatkan di muka bumi sebagai tanda kebesaran sang Pencipta. Unta diciptakan dengan ciri-ciri fizikal yang luar biasa ini untuk mengkhidmat umat manusia. Umat manusia sendiri diwajibkan untuk melihat penciptaan di seluruh jagat raya dan tunduk kepada sang Pencipta segala makhluk: Allah SWT.

“Tidakkah kamu perhatikan sesungguhnya Allah telah menundukkan untuk (kepentingan)-mu apa yang di langit dan apa yang di bumi dan menyempurnakan untukmu nikmat-Nya lahir dan batin. Dan di antara manusia ada yang membantah tentang (keesaan) Allah tanpa ilmu pengetahuan atau petunjuk dan tanpa Kitab yang memberi penerangan.”
(QS. Lukman: 20)


·       Lalat
  
“Hai manusia, telah dibuat perumpamaan, maka dengarkanlah olehmu perumpamaan itu. Sesungguhnya segala yang kamu seru selain Allah sekali-kali tidak dapat menciptakan seekor lalat pun, walaupun mereka bersatu untuk menciptakannya. Dan jika lalat itu merampas sesuatu dari mereka, tiadalah mereka dapat merebutnya kembali dari lalat itu. Amat lemahlah yang menyembah dan amat lemah (pulalah) yang disembah. Mereka tidak mengenal Allah dengan sebenar-benarnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Kuat lagi Maha Perkasa.” (QS. Al Hajj: 73-74)
 
Ciri-ciri keistimewaan lalat

Keunikan mata lalat:

 Lensa-lensa berbentuk segi enam yang membentuk mata lalat memberikan bidang penglihatan yang jauh lebih besar daripada lensa biasa. Pada sebahagian lalat, kadangkala terdapat hingga 5000 lensa. Di samping itu, struktur bulat mata juga memungkinkan lalat melihat ke belakang tubuh, dan dengan demikian memberinya upaya melawan atas musuhnya.   

Belalai penyerap pada lalat:

Ciri khas lalat lainnya adalah cara mereka mencerna makanan. Tidak seperti organisme hidup lain, lalat tidak mencerna makanan di dalam mulut, tetapi di luar tubuh mereka. Lalat menuangkan cairan khusus ke atas makanannya dengan belalai (prosbosis), mengubah kekentalan makanan tersebut agar sesuai untuk diserap. Kemudian, lalat menyerap makanan tersebut dengan belalai penyerap di kerongkongannya.


“Segala sesuatu yang ada di langit dan bumi bertasbih kepada Allah. Dialah Yang
Mahabesar, Maha Bijaksana. Kekuasaan dari langit dan bumi adalah miliknya. Ia
memberikan hidup dan menjadikan mati. Ia memiliki kekuasaan atas segala sesuatu.”
(QS. Al Hadid: 1-2)